Tampilkan postingan dengan label Industri Kreatif. Tampilkan semua postingan
AKSES Kawal UKM hingga Kemasan
Salah satu kelemahan produk makanan dan minuman (mamin) adalah masa kadaluwarsa. Cukup banyak kalangan UKM produk mamin yang menginginkan pr...
Naik Mal, Laba Minuman Cincao Kian Kenyal
Bisnis minuman olahan berbahan dasar camcao alias cincau naik kelas. Kalau dulu hanya kerap dijumpai di pinggir jalan diusung para pedagang ...
Empat Sekolah yang Bawa Berkah
Tepat pukul 09.00 WIB, Himayanti bergegas mengemasi wadah tempat jamur crispy yang telah ia kemas kantong plastik kecil-kecil. Pagi itu akan...
Berusaha Makmur dari Bisnis Jamur
Bisnis makanan jamur olahan semakin terus menjamur. Tak sedikit para pelaku bisnis ini yang mencicipi kenyalnya laba jamur olahan. Bagi pasa...
Jamin Pasar, Kualitas, hingga Modal
Usaha berjualan makanan ringan untuk menambah pendapatan keluarga saat ini tengah menjadi tren. Sayangnya, dalam perjalanannya sering harus ...
Pemesan Ukiran Harus Bawa Bahan Baku Sendiri
Tidak ada rotan, akar pun jadi. Pepatah ini sepertinya tepat digunakan untuk menggambarkan kreativitas perajin furnitur yang memanfaatkan ak...
Mengukir Laba dari Aksesori Kayu
Puluhan tahun lalu, pemanfaatan bahan baku kayu hanya terbatas untuk produk mebel, bahan bangunan, perlengkapan kebutuhan rumahtangga, hingg...
Tak Pernah Kelam Berkat Alam
Masyarakat kini lebih memilih barang-barang berbahan dasar alam untuk perabot, pernik-pernik, aksesori hingga hiasan. Ini tak lepas dari kan...
Iseng-iseng Berbuah Pesanan hingga Hongkong
Bisnis aneka jilbab semakin menjamur. Tidak seperti lima tahun silam, bisnis ini kian menggurita. Mulai pelosok gang hingga rumah gedongan, ...
Busana Muslim, Hasil Sepanjang Musim
Ajine Rogo Soko Busono, ungkapan bahasa jawa yang bermakna bahwa wibawa atau performa seseorang berasal dari pakaian yang dikenakan. Tapi ba...
Langganan:
Postingan (Atom)
